1. Cangkang telur terbuat dari karbonasi kalsium,
yang juga menjadi bahan antasida. Cangkang telur
ini memiliki berat 9-12% berat telur, dan berisi pori-pori yang memungkinkan oksigen, karbon dioksida, dan uap keluar.
2. Menurut Iowa Egg Council, bahan utama putih
telur adalah protein yang disebut albumen, dan juga
berisi niacin (vitamin B3), riboflavin (vitamin B2),
magnesium, potassium, sodium, dan belerang. Putih
telur berisi 57% protein telur.
3. Warna kuning telur ditentukan oleh makanan
induk ayam.Semakin banyak pigmen kuning dan
orange yang dimakan induk ayam, semakin jelas
warnanya.
4. Warna lain dalam telur bervariasi dengan usia dan
faktor lainnya. Menurut Egg Safety Center, putih
telur yang berawan menunjukkan bahwa telur
sangat segar. Putih telur jernih menunjukkan telur
mulai menua, putih telur berwarna pink atau warna-
warni berati telur rusak, dan telur ini tak boleh
dikonsumsi.
5. Darah yang kadang terlihat dalam telur berasal
dari pecahnya pembuluh darah kecil di kuning telur.
Seperti dikutip dari lifelittlemysteries, hal ini tak
berarti telur tak aman untuk dimakan.
6. Saat keluar, telur memiliki suhu sekitar 105 derajat
Fahrenheit. Ketika dingin, cairan dalam telur
berkontraksi, dan membentuk sel udara di antara
dua lapisan ujung telur. Anda bisa melihat sel udara
itu saat telur rebus dikupas.
7. Rata-rata induk ayam
bisa menghasilkan 250-270 telur per tahun.
8. Telur
putih disukai sebagian besar Amerika Serikat (AS),
tapi telur cokelat lebih disukai di Inggris. Warna
induk ayam mengindikasikan warna telurnya.
Menurut American Egg Board, tak ada perbedaan
signifikan antara warna telur.
9. Butuh waktu 24-26
jam bagi telur agar terbentuk di dalam induk ayam.
Pertama, sel telur berkembang menjadi kuning di
dalam ovarium. Pada ovulasi, folikel pecah, dan
kuning telur dilepaskan ke dalam tabung yang
disebut saluran telur. Pada perjalanannya melalui
tabung ke rahim, albumen disimpan di sekitar
kuning telur, dan kemudian membentuk membran di
sekitar albumen. Cangkang terbentuk dalam rahim.
Kemudian telur keluar, dan setelah sekitar 30 menit,
proses bertelur bisa dilakukan lagi.
10. Sekitar 75
miliar telur diproduksi di AS tiap tahun, yaitu sekitar
10 % total telur dunia. Dari jumlah tersebut, 60 %
digunakan untuk konsumsi, 9 % digunakan industri
jasa makanan. Sisanya diproses dan digunakan
untuk produk seperti mayones, marshmallow dan
campuran kue. China merupakan pemasok telur
terbesar, memproduksi sekitar 390 miliar telur tiap
tahun, sekitar setengah pasokan dunia.
11. Kalkun
juga bertelur, tapi Anda tak akan menemukan telur
kalkun di toko. Kalkun butuh ruang untuk bersarang,
sehingga mereka memiliki naluri keibuan kuat
daripada ayam. Alhasil, mengambil telur mereka sulit
dilakukan. Dinosaurus juga bertelur, dan terkadang
ayah dinosaurus bertanggung jawab 'menduduki'
mereka, menurut penelitian edisi Desember 2008
jurnal Science .
12. Bahkan, analisa sarang telur
dinosaurus lain membantu memecahkan teka-teki
kuno. Peneliti Canada melaporkan bahwa telur ada
sebelum ayam, karena dinosaurus membentuk
sarang dan bertelur jauh sebelum burung (termasuk ayam) ada yang
merupakan hasil evolusi dari dinosaurus, menurut penelitian di jurnal
Paleontologi
2008.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar